Kamis, 21 Juni 2018

Perkembangan Android


Sejarah Android

Android diciptakan pada oktober 2003 di Palo Alto, California dengan nama korporasi Android, Inc. Pencitpanya adalah Andy Rubin (founder Danger), Rich Miner (founder WildFire), Nick Sears (bekas vice precident T-Mobile) dan Chris White (kepala pengembangan dan desain user interface WebTV).
Pada mulanya, tujuan pengembangan Android adalah sebagai sistem operasi yang canggih pada kamera digital. Namun karena pasar untuk perangkat tersebut tidak luas, mereka menyadari perlu jangkauan yang lebih luas dan akhirnya Android mulai dikembangkan menjadi OS smartphone sebagai saingan Symbian dan Windows Mobile (Windows Phone) yang telah dulu ada. Meski Android dikembangkan oleh ahli teknologi dan informasi, pengoperasian Android, Inc. tidak dipublikasikan, hanya sebatas pengumuman bahwa developer sedang mengembangkan sistem operasi untuk perangkat mobile. Namun pada tahun yang sama, Andy Rubin kehabisan dana untuk mengembangkan Android tersebut. Sebagai solusinya, Andy Rubin mendapat pinjaman dari teman dekatnya yaitu Steve Parlman senilai $10.000 tunai dan menolak tawaran investasi di perusahaan.
Selanjutnya karena suatu sebab, pada tanggal 17 agustus 2005 Android, Inc. diakuisisi oleh Google dan dijadikan sebagai anak perusahaan Google. Mengenai Andy Rubin, Miner dan White sebagai founder Android, Inc. tetap bekerja diperusahaannya itu meski telah diakuisisi Google. Setelah akuisisi tersebut, tidak banyak kabar mengenai pengembangan Android, namun banyak respon yang menyatakan bahwa Google meneruskan pengembangan platform sistem operasi mobile. Dalam hal ini yang menjadi developernya tidak lain adalah Andy Rubin yang menjadi ketuanya.
Pada tahun 2006, Google telah mengembangkan Android hingga ke tahap spesifikasi teknisnya seperti produsen telepon seluler dan operator jaringan. Saat itu Google dikabarkan juga sedang memprogram untuk bisa memasukkan mesin telusurnya dan aplikasi-aplikasi ke perangkat seluler melalui Android. Pada akhir tahun 2007, Google telah meminta beberapa paten aplikasi-aplikasi dibidang seluler.
Pada tanggal 5 November 2007, Google bekerjasama dengan berbagai perusahaan seperti HTC, Samsung dan Sony dan operator jaringan Sprint Nextel dan T-Mobile serta produsen chipset mobile seperti Qualcomm dan Texas Instruments melalui OHA (Open Handset Alliance). Melalui kerjasama inilah Google mulai menerapkan sistem operasi Android ke perangkat smartphone.
Selanjutnya pada tanggal 8 oktober 2008, Google bersama HTC merilis smartphone komersial pertama dengan OS Android yang berbasis kernel linux versi 2.6 dengan nama seri HTC Dream. Pada tahun 2010, Google mulai mengembangkan seri Nexus yang diproduksi oleh mitranya seperti HTC, LG dan Samsung. Untuk seri pertama Nexus, Google mempercayakan kepada HTC dengan seri nama Nexus One. Seri ini terus dikembangkan hingga versi terbarunya adalah smartphone Nexus 6P yang diproduksi oleh Huawei serta tablet Nexus 7 generasi kedua hasil kolaborasi Google dan ASUS.
Pada tanggal 4 oktober 2016, Google merilis smartphone pertama buatannya dengan kode nama Pixel. Dan setahun kemudian Google merilis generasi kedua Pixel dengan nama Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL. Hal ini dilakukan setelah mengakuisisi sebagian perusahaan produsen smartphone, yaitu HTC.
Perkembangan Versi-versinya
Sejak kisaran tahun 2006-2007 Google telah mulai mengembangkan dan memperbarui sistem operasi Android untuk menambahkan berbagai fitur baru, meningkatkan kinerjanya dan memperbaiki berbagai bug yang ada diversi sebelumnya. Setiap versi dari Android tersebut diberi nama dengan nama makanan dan dibuat secara alfabetis (berurutan sesuai abjad). Berikut adalah perkembangan dari tiap-tiap versi Android dari awal hingga sekarang.
Nama-Nama Versi Android
§  Android Apple Pie (Alpha release)


Tak banyak diketahui mengenai Android Apple Pie ini, bahkan developernya tidak memberi kode nama untuk rilisan pertama ini. Perangkat yang menggunakan os pertama ini adalah HTC Dream. Meski terbilang awal, namun fitur-fitur pada Android Apple Pie ini cukup mumpuni, seperti adanya browser, telah support kamera, sinkronisasi dengan email, multimedia dan berbagai fitur perangkat seluler lainnya.
§  Android Banana Bread (Beta Release)


Sama halnya dengan pendahulunya, Android Banana Bread juga tidak dikomersialkan. Menurut developernya, kode nama untuk versi 1.1 ini adalah Petit Four tetapi lebih banyak yang menamai Banana Bread. Pada versi ini, terdapat berbagai kemajuan seperti menyembunyikan beberapa ikon, menyimpan lampiran perpesanan, penambahan lokasi bisnis pada maps dan berbagai penambahan dan perbaikan bug lainnya.
§  Android Cupcake

Dimulai dari versi android cupcake, Google mengkomersialkan penggunaan sistem operasi mobile ini. Android Cupcake dirilis pada 27 April 2009 dengan kernel linux 2.6.27 dan versi ini adalah yang pertama menggunakan nama makanan sebagai kode nama secara resmi. Pembaruan untuk versi ini adalah penambahan beberapa fitur baru seperti widget, kemampuan merekam dan memutar format MPEG-4 dan 3 GP, pairing bluetooth, fitur copy-paste pada browser, fitur animasi transisi, opsi rotasi otomatis, animasi booting dan berbagai peningkatan antarmuka.
§  Android Donut

Android Donut dirilis pada tanggal 15 september 2009 dengan Software Development Kit (SDK) Android 1.6 dengan kernel linux 2.6.29. Berbagai peningkatan diberikan pada versi ini seperti dukungan CDMA/EVDO, 802.1x, VPN dan gesture serta berbagai fitur lainnya.
§  Android Eclair

Dirilis pada 26 oktober 2009 dengan SDK android 2.0 dengan nama Eclair dan dirilis berbasis kernel Linux 2.6.29. Peningkatan yang ketara pada Android ini adalah antarmukanya dan penambahan email Microsoft Exchange serta dukungan Bluetooth 2.1 dan peningkatan dukungan fitur pada kamera.
§  Android Froyo

Mengambil nama makanan Frozen Yogurt yang disingkat Froyo, Android ini dirilis pada 20 Mei 2010. Pada versi ini terdapat peningkatan dalam hal kestabilan, pembaruan layanan-layanan seluler dan jaringan serta peningkatan dukungan fiturnya.
§  Android Gingerbread

Pada tanggal 6 Desember 2010, Android Gingerbread dirilis dengan basis kernel linux 2.6.35. Versi ini membawa perubahan UI menjadi lebih sederhana dan peningkatan kestabilan. Kemudian dukungan NFC juga disertakan dan berbagai pembaruan pada sistem, fitur-fitur dan aplikasinya.
§  Android Honeycomb

Android Honeycomb dirilis pada tanggal 22 Februari 2011 dengan kernel Linux 2.6.36 dengan perangkat pertama yang menggunakannya adalah Motorola Xoom. Fitur yang ketara adalah dukungan dan penyesuaian untuk antarmuka yang lebih luas agar bisa diterapkan pada tablet. Pembaruan UI juga banyak di versi ini seperti perbaikan action bar, keyboard dan masih banyak lagi. Pada versi ini sudah mulai mendukung processeor multi-core yang akan meningkatkan kinerja smartphone.
§  Android Ice Cream Sandwich

Mengadopsi nama dari makanan kegemaran ramai, yaitu Ice Cream dengan tambahan Sandwich, Google merilis versi Android dengan kode nama Ice Cream Sandwich. Pembaruan kali ini lebih ditekankan pada pemutakhiran antarmuka dan sistem Android dan perbaikan berbagai bug.
§  Android Jelly Bean

Dibuat dengan tujuan meningkatkan fungsi dan kinerja User Interface, Android Jelly bean dirilis pada 27 Juni 2012. Banyak peningkatan dilakukan terutama mengenai antarmukanya yang dibuat lebih smooth dan mudah digunakan. Versi ini juga dirilis untuk menjadi Android Open Source Project sehingga pada versi ini dapat dikatakan lebih terbuka.
§  Android Kitkat

Dengan izin dari Nestle dan Hershey, pada 31 Oktober 2013 Google merilis Android dengan kode nama Kitkat. Pembaruan yang dibawanya tidak banyak melainkan peningkatan sistem dan pembaruan antarmuka.
§  Android Lollipop

Diperkenalkan dengan nama Android Lollipop pada 25 Juni 2014 pada ajang developer Google I/O. Android ini mengusung banyak pembaruan dimana tampilannya kali ini lebih smooth dan peningkatan kestabilan sistem. Pada versi ini, orientasi penggunaan tidak hanya pada smartphone tetapi juga pada berbagai perangkat lain seperti TV, Jam (Android Wear), GPS dan lain-lain. Android Lollipop mengusung desain user interface yang disebut dengan istilah Material Design yang membuatnya lebih nyaman dipandang.
§  Android Marsmallow

Android Marsmallow dirilis (beta) pada tanggal 28 Mei 2015 dan dikomersialkan pada 5 oktober 2015. Perangkat pertama yang menerima update adalah Google Nexus. Sistem Operasi ini dirilis dengan tujuan untuk peningkatan kinerja smartphone terutama dalam hal alokasi perangkat kerasnya.
§  Android Nougat

Pada tanggal 9 Maret 2016, Google merilis versi pratinjau dari Android Nougat. Peningkatan pada versi ini tidak begitu ketara karena lebih ditekankan pada kinerja sistem Android. Namun ada fitur berbeda yang dibawa Android Nougat ini yaitu dukungan multi-windows dan dukungan Virtual Reality.
§  Android Oreo

Dengan preview yang dirilis pada 21 maret 2017, Android Oreo mengusung pembaruan yang tidak begitu banyak. Meski begitu Android Oreo juga mengalami berbagai peningkatan yang baik seperti Booting yang lebih cepat, cuplikan notifikasi instan pada aplikasi dan peningkatan multi-windows.
Sistem operasi Android ini akan terus mengalami pembaruan, dengan nama setiap rilisannya adalah sesuai abjad dan menggunakan nama makanan sebagai kode pengenalannya. Demikian artikel pembahasan tentang definisi, sejarah dan perkembangan Android sebagai sistem operasi yang populer didunia.
Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar