Selasa, 31 Maret 2015

Kewirausahaan 1

 E-marketing.

E-MARKETING adalah penyebaran, pembelian, penjualan , pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisiwww, atau jaringan komputer lainnya. E-marketing dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Atau dengan kata lain E-Marketing adalah bagain dari e-Business yang memanfaatkan medium elektronik untuk melakukan aktivitas marketing dalam upaya mencapai tujuan marketing.
Didalam menjalani internet marketing, setiap orang dituntut untuk memahami bahwa internet marketing itu tidaklah serumit yang kita bayangkan. Setiap orang bisa mengerjakan internet marketing (E-Marketing), asalkan dia memiliki keinginan yang kuat untuk mempelajari bisnis online.
JENIS-JENIS E-MARKETING
Internet marketing secara luas dibagi dalam jenis-jenis sebagai berikut:
  • Tampilan Iklan
Iklan ini ditampilkan pada situs web pihak ketiga atau blog untuk mengarahkan lalau lintas ke situs web perusahaan. Dengan melakukan pemasangan iklan ini secara tidak langsung akan meningkatkan produksi perusahaan.
  • Search Engine Marketing (SEM)
Bentuk pemasaran ini adalah untuk berusaha mempromosikan website dengan meningkatkan visibilitas dalam halaman hasil mesin pencari (SERPs) seperti Google, Bing, Yahoo, dan lain-lain.
  • Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah proses meningkatkan visibilitas situs web atau halaman web di mesin pencari.
  • Social Media Marketing
Pemasaran ini dilakukan dengan memanfaatkan lalu lintas dalam Social media websites seperti Facebook maupun twitter atau juga media social yang lain.
  • Email Marketing
Pemasaran melalui email dilakukan dengan melibatkan langsung pemasaran pesan dengan mengirimkan pesan melalui surat elektronik.
  • Refferal Marketing
Metode referral ini untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan baru melalui referensi. Metode ini biasanya dari mulut ke mulut.
  • Affiliate Marketing
Pemasaran ini dilakukan dengan memberi bagian/keuntungan ke affiliasi untuk setiap pengunjung atau pelanggan yang dibawa oleh usaha sendiri.
  • Inbound Marketing
Pemasaran inbound ini dengan melibatkan pelanggan untuk membuat dan berbagi konten informative sebagai sarana mengkonversi pelanggan menjadi pmbeli.
 Keuntungan E-Marketing
         Pengurangan biaya melalui otomatisasi dan penggunaan media elektronik
         Respon yang lebih cebat baik untuk end user maupun bagi marketer
         Adanya kemampuan untuk pengukuran dan pemgumpulan data
         Personalisasi
         Memungkinkan adanya interaksi
Kerugian E-Marketing
         Ketergantungan pada teknologi
         Isu keamanan dan privasi
         Adanya biaya pemeliharaan karena teknologi yang terus berkembang
         Akses teknologi yang belum merata terutama di Indonesia
         Transparansi harga sehingga mengakibatkan meningkatnya kompetisi harga
         Kompetisi global
Beberapa strategi marketing yang biasa digunakan pada E-Marketing, diantaranya:
  1. Banner Advertisement adalah file grafis yang dipasangkan pada website pelayanan iklan. 
  2. Sponsorship adalah hampir sama dengan banner advertisement yaitu untuk menarik minat pembeli. 
  3. Classified Listings adalah cara yang sangat baik untuk mengenalkan serta menwarkan produk yang Anda miliki, selain itu jika klasifikasi itu bersifat online memiliki fitur pencarian dan pelelangan online. 
  4. Email Marketing adalah meletakkan iklan di dalam newsletter orang lain,  mendistribusikan email kepada calon customer, dan menyediakan subscriber pada email Anda.
  5. Affiliate Marketing adalah keterlibatan pihak lain dalam penjualan produk misalnya: www.amazon.com (secara online). 
  6. Search Engine Marketing adalah salah satu fasilitas dalam website untuk memudahkan sebuah pencarian informasi. 
  7. Social Networking adalah media social yang dapat digunakan sebagai senjata andalan dalam E-Marketing seperti: facebook, twitter, youtube, dll.

manfaat yang diperoleh dari E-Marketing antara lain:
  • Branding. Produk, layanan, logo-logo perusahaan, dan penawaran dapat ditampilkan secara visual, bahkan saat ini semakin marak dengan audio dan video streaming yang terpasang melalui media internet.
  • Direct Response (respon langsung). eMarketing menawarkan kecepatan. User dapat merespon dengan mudah dan cepat. Tentu hal ini mengantarkan pebisnis dalam mendapatkan hasil dengan segera dari kegiatan usaha promosi dan iklan melalui internet.
  • Targeting (penentuan target pasar). Dengan teknologi yang digunakan (seperti rss, milis, forum, maupun kode-kode website tertentu) dapat mentarget pengguna atau calon konsumen.
  • Tracking (pelacakan). Elemen yang paling kuat dari eMarketing ialah, hampir apa saja bisa dilacak dan bisa dilihat secara instan. Ini berarti, jika ada sesuatu dalam sistem yang tidak bekerja, anda bisa mengatasinya.
  • Return on Investment (kembali modal). Karena kekuatan tracking yang begitu bagus, anda bisa memastikan bahwa modal anda dapat kembali.
  • Inexpensive (tidak mahal). eMarketing, terutama email dan membeli keywords (kata kunci) pada mesin pencari internet adalah relatif murah, bahkan bisa dikatakan sangat murah. Biaya email biasanya sudah tergabung dengan biaya koneksi kepada Penyedia Jasa Layanan Internet (Internet Service Provider) yang masuk dalam layanannya.
Sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar