KONSEP
MANAJEMEN SUMBER DAYA INFORMASI
Manajemen
sumber daya informasi (Information resources management – IRM) adalah aktivitas
yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan
tujuan mengidentifikasi, memperoleh dan mengelola sumber daya informasi yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
Organisasi Jasa Informasi
Jasa
Informasi adalah area fungsional utama perusahaan. Para Spesialis Informasi
diorganisasikan didalam jasa informasi dapat berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan
lain.
Elemen-elemen
IRM yang diperlukan :
1. Kesadaran
bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang
unggul.
2. Kesadaran
bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama
3. Kesadaran
bahwa CIO adalah eksekutif puncak
4. Perhatian
pada sumber daya informasi perusahaan saat membuat
5. Rencana
strategis formal untuk sumber daya informasi
6. Strategi
untuk mendorong dan mengelola end user computing
Jenis-jenis sumberdaya informasi:
·
Perangkat keras komputer (Hardware)
·
Perangkat lunak komputer (Software)
·
Spesialis informasi
·
Pemakai
·
Fasilitas
·
Database, dan
·
Informasi
PENGERTIAN
HARDWARE dan SOFTWARE
Pengertian Hardware dan Software adalah sebagai berikut :
Hardware
adalah perangkat keras dan software adalah perangkat lunak.Itu terjemahannya.
Tapi bisa juga kita artikan sebagai berikut: Hardware/Perangkat keras adalah
sebuah alat/benda yang kita bisa lihat, sentuh, pegang dan memiliki fungsi
tertentu. Secara fisik ada wujudnya.Ada bentuknya.
Perangkat
Hardware terdiri atas 3 jenis, yaitu:
1.
Perangkat masukan (Input device)
Perangkat masukan
berfungsi untuk memasukkan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam
komputer.Contoh perangkat input misalnya keyboard, mouse, light-pen, scanner,
dan sebagainya.
2.
Perangkat keluaran (Output device)
Perangkat
keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan,
misalnya monitor dan printer.
3.
Perangkat pengolah data (Processor)
Perangkat pengolah data
dipergunakan untuk mengolah data.Pengolah data meliputi unit pengolah pusat
(CPU/Central Processing Unit) dan juga mikroprosesor.
Macam-macam
perangkat keras (hardware):
1. CPU
(Central Processing Unit)
Merupakan
alat yang berfungsi sebagai pemroses data.CPU berisi rangkaian
sirkuit yang menyimpan instruksi-instruksi pemrosesan dan penyimpanan data.
2. Monitor
Merupakan
alat yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang diproses
dalam CPU.
3. Keyboard
Keyboard
merupakan alat untuk memasukkan data maupun perintah ke CPU, biasanya terdiri
atas rangkaian huruf, angka, dan tombol fungsi lainnya.
4. Mouse
Mouse
merupakan alat bantu untuk memberikan perintah dalam memproses data atau
mengedit data.
5. Printer
Priter
merupakan alat yang memproduksi keluaran data (output) berbentuk cetak, berupa
teks maupun gambar/grafik.
6. CD
ROM
Alat
tambahan (alat peripheral) yang mampu menyimpan dan menuliskan data dan program
melalui media CD (Compact Disk).Alat ini didesain mampu menuliskan dan membaca
data atau program melalui sistem optik.
7. Compact
Disk (CD)
Media
penyimpanan yang terbuat dari bahan plastik.Proses penyimpanan dan pembacaan
data menggunakan sistem optik.
8. Floppy
Disk
Floppy
disk merupakan alat tambahan untuk menyimpan atau menuliskan ke dalam disket
maupun sebaliknya, ukuran yang umum digunakan adalah ukuran 3,5 inchi.
9. Hardddisk
Harddisk
merupakan alat tambahan untuk menyimpan data dalam kapasitas besar yang
dilapisi secara magnetis, saat ini perkembangan harddisk sangat cepat dari daya
tampung dan kecepatan membaca data.Perlu kalian ketahui saat ini harddisk
memang mutlak ada dalam setiap computer atau laptop sebagai penyimpan sistem
operasi yang permanen.
10. Scanner
Scanner
merupakan alat Bantu untuk memasukkan data berupa gambar atau grafik dan
mengubahnya ke dalam bentuk digital sehingga dapat diproses dan digabungkan
dengan bentuk data yang berupa teks.
Model
Sistem Informasi Sumber Daya Informasi adalah sistem yang menyediakan informasi
mengenai sumber daya informasi perusahaan kepada para pemakai diseluruh
perusahaan.
Subsistem Input :
1. Sistem
Informasi Akuntansi adalah mengumpulkan
data internal yang menjelaskan unit jasa informasi dan data lingkungan yang
menjelaskan transaksi unit tersebut dengan para pemasoknya.
2. Subsistem
Riset Sumber Daya Informasi adalah menjelaskan kegiatan yang terdiri dari
proyek-proyek riset didalam perusahaan yang selanjutnya menentukan kebutuhan
user dan kepuasan user.
3. Subsistem
Intelijen Sumber Daya Informasi adalah menjelaskan fungsi yang berhubungan
dengan pengumpulan informasi dan elemen-elemen di lingkungan perusahaan
khususnya elemen-elemen yang berinteraksi dengan jasa informasi.
Elemen-elemen
ini meliputi :
·
Pemerintah.
·
Pemasok.
·
Serikat Pekerja.
·
Masyarakat Global.
·
Pelanggan.
·
Pesaing.
·
Masyarakat Keuangan.
·
Pemegang Saham.
Subsistem Output :
1. Sub
sistem Perangkat Keras adalah menyiapkan output informasi yang menjelaskan
sumber daya perangkat keras. Perangkat Lunak yang digunakan dalam subsistem ini
dapat berupa query language, pembuatan laporan dan model matematika.
2. Sub
sistem Perangkat Lunak adalah menyiapkan output informasi yang menjelaskan
sumber daya perangkat lunak. Output informasi terutama berbentuk jawaban atas
database query dan laporan periodik.
3. Sub
sistem Sumber Daya Manusia adalah menyediakan informasi tentang para spesialis
informasi perusahaan.
4. Sub
sistem Data dan Informasi adalah menyiapkan output yang menjelaskan sumber daya
data dan informasi yang berada di database pusat.
5. Sub
sistem Sumber Daya Terintegrasi adalah menyatukan informasi yang menjelaskan
sumber daya hardware, software, SDM serta data dan informasi.
Keamanan Sistem
Keamanan
Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya informasi
perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Tujuan-tujuan
Keamanan dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :
1. Kerahasiaan
yaitu perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang
tidak berhak.
2. Ketersediaan
yaitu tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang
berwenang untuk menggunakannya.
3. Integritas
yaitu semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik
yang diwakilinya.
Pengendalian
Akses dicapai melalui suatu proses 3
langkah, yang mencakup :
1. Indentifikasi
User.
2. Pembuktian
Keaslian User.
3. Otorisasi
User.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar